Oke, karena sebenernya ane kurang ngerti di BAB 4 ini, tapi ane disuruh ngerangkum materi ini, jadi ya sebelumnya mohon dimaafkan kalau ada yang salah dalam bahasa maupun materi(?).
Rangkuman ini udah pasti berhubungan sama PC atau komputer, biasa nya sih disebut dengan jaringan komputer'-' nah jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Ada juga istilah node, node adalah hubungan dari satu komputer ke komputer lain^^
Nah untuk lebih lanjut, silahkan liat postingan ane berikut ini:v materi ini ane ambil dari buku BSE yang ane rangkum sebelumnya dalam bentuk powerpoint(?).
A. Pengertian Perangkat Keras
Perangkat keras atau hardware adalah semua bagian fisik komputer yang dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya.
B. Jenis-jenis Perangkat Keras
Jenis-jenis perangkat keras ada 3, yaitu:
- Perangkat masukan (input device)
Perangkat masukan (input device) berfungsi untuk memasukan data, baik berupa teks, foto, maupun gambar ke dalam komputer.
Contoh: Keyboard, Mouse, Scanner
- Perangkat keluar (output device)
Perangkat keluar (output device) digunakan untuk menampung dan menghasilkan data yang dikeluarkan.
Contoh: Monitor, Printer
- Pengolah data (proccessor)
Pengolah data (proccessor) digunakan untuk mengolah data.
Contoh: CPU (Central Proccessing Unit), Mikroprosesor
Perangkat keras jaringan komputer ada beberapa macam, yaitu:
- Server
Komputer server umumnya mempunyai sistem operasi, aplikasi, dan database yang menyediakan layanan kepada komputer-komputer lain pada jaringan.
- Client
Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk melakukan pengolahan data yang diambil dari server. Kemudian, client menerima layanan dari komputer server.
- Kartu Jaringan (Network Interface Card)
Kartu jaringan atau LAN Card adalah perangkat keras jaringan yang dipergunakan di motherboard komputer yang terdapat di jaringan (baik di server maupun di client).
Untuk memilih kartu jaringan, ada yang harus diperhatikan:
- Tipe jaringan seperti Ethernet LANs, Token Ring, atau Fiber Distributed Data Interface
- Tipe media seperti Twisted Pair, Coaxial, dan Wireless
- Tipe bus seperti ISA dan PCI
- Hub atau Switch
Hub berfungsi untuk membagi sinyal data dan penguat sinyal dari LAN Card. Hub memungkinkan sebuah kabel dari komputer server dihubungkan ke komputer client. Hub juga memungkinkan jarak komputer yang dihubungkan oleh kabel jaringan lebih jauh.
- Kabel Jaringan
Kabel jaringan dapat membangun jaringan komputer (baik jaringan sederhana maupun besar) menggunakan berbagai tipe media transmisi.
Media transmisi dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
-Terarah (guided/wireline)
-Tidak terarah (unguided/wireless)
- Konektor
Konektor digunakan untuk menghubungkan kabel dengan komputer. Pada jaringan komputer dikenal dengan istilah RJ45 yang merupakan konektor standar untuk kabel Ethernet kategori 5, serta biasanya digunakan untuk kabel UTP.
- PCMCIA Network Interface Card
PCMCIA Card adalah card jaringan yang digunakan untuk terhubung ke dalam sebuah jaringan tanpa menggunakan kabel.
- Modem
Modem atau Modulator demodulator adalah peralatan untuk mengubah data dari bentuk digital ke analog atau sebaliknya dari analog ke digital.
Modem dihubungkan dari komputer atau terminal menggunakan sebuah interface. Interface modem terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
-Plugs
-Soket
-Pin
-Kabel
- Repeater
Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal jaringan. Repeater menguatkan sinyal yang diterima dari komputer pengirim, sehingga kekuatan sinyal sama dengan kekuatan aslinya. Dengan menempatkan repeater, maka jarak antarkomputer di jaringan dapat dibuat semakin lebih jauh.
- Bridge
Bridge adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah jaringan (LAN) dengan jaringan lain. Dengan menggunakan bridge, maka sebuah jaringan lebih besar yang merupakan gabungan dari beberapa jaringan dapat diperoleh.
- Router
Router berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Dengan adanya router, maka arus data dari satu LAN dapat diisolasi dari arus data LAN yang lain. Dengan demikian, arus data dari LAN tidak bercampur dengan arus data dari LAN yang lain.
Ada dua jenis router yang sering digunakan, yaitu:
- Router dedicated yang merupakan keluaran pabrik dan router PC
- Router PC adalah komputer yang dibuat menjadi router
- Crimping Tools
Crimping tools berguna untuk memotong, merapikan, dan mengunci kabel UTP dalam melakukan instalasi Networking.
Ada beberapa jenis kabel jaringan, yaitu:
- Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), secara fisik terdiri atas empat pasang kawat medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Kabel UTP memiliki banyak keunggulan, yaitu mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan dengan media lain. Kekurangan kabel UTP adalah rentan pada efek interferensi elektromagnetik yang berasal dari media atau perangkat lain.
Kabel UTP memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:
- Kecepatan dan keluaran 10-100 Mbps.
- Biaya rata-rata per node (komputer) murah.
- Media dan ukuran konektor kecil.
- Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter (pendek).
- Kabel Koaksial
Kabel koaksial terdiri dari konduktor silindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Nama lain dari kabel ini adalah thicknet. Kabel ini juga populer untuk LAN karena memiliki bandwith yang lebar. Kabel ini digunakan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat komunikasi jarak jauh dan komunikasi broadband.
Jaringan kabel koaksial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga terbatas. Kabel ini biasanya digunakan untuk topologi bus dan ring.
Contoh kabel koaksial dalam kehidupan sehari-hari yaitu kabel TV dan thin10Base5. Kabel koaksial memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:
- Kecepatan dan keluaran 10-100 Mbps.
- Biaya rata-rata per node (komputer) murah.
- Media dan ukuran konektor medium.
- Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 500 meter (medium).
- Kabel Fiber Optik
Jenis kabel fiber optik merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah kebawah. Umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional, serta digunakan untuk antarlantai atau gedung. Kabel fiber optik merupakan media Networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Fiber optik harga nya lebih mahal dibandingkan dengan media lain. Keuntungan menggunakan kabel fiber optik adalah Kecepatan jaringan fiber optik beroperasi pada kecepatan tinggi, Bandwith fiber optik mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar, Distance (sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh), dan Kabel-kabel fiber optik membutuhkan biaya alternatif lebih murah.
Kabel fiber optik memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:
- Kecepatan dan keluaran 100+ Mbps.
- Biaya rata-rata per node (komputer) cukup mahal.
- Media dan ukuran konektor kecil.
- Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 2 km (panjang).
C. Cara memperoleh sambungan internet
Koneksi ke internet membutuhkan infrastruktur yang sangat mahal. Karena itu tidak mungkin dibangun oleh pengguna perorangan. Kemudian, berdirilah perusahaan-perusahaan yang menginvestasikan dana nya untuk membangun infrastruktur tersebut. Perusahaan tersebut menjual jasa layanan koneksi ke internet disebut dengan Internet Service Provider (ISP).
Sejarah ISP di Indonesia
ISP pertama di Indonesia adalah IPTEKNET yang beroperasi penuh menjelang awal 1994. Pada tahun yang sama, PT IndoInternet atau IndoNet yang dipimpin secara part-time oleh Sanjaya mulai beroperasi. IndoNet merupakan ISP komersial pertama di Indonesia yang pada awalnya memanfaatkan lisensi dari PT Lintas Arta. Sambungan awal oleh IndoNet dilakukan menggunakan metode dial-up. IndoNet berlokasi di daerah Rawamangun, di kompleks dosen UI. ISP yang tidak lama menyusul IndoNet adalah RadNet.
Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk memilih sebuah ISP, antara lain sebagai berikut:
- Kecepatan transfer data
- Bandwith (saluran data yang dilewati oleh data-data yang di transfer)
- Memiliki server proxy (berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan)
- Memiliki backbone (jaringan dasar yang berfungsi sebagai sarana penunjang atas ketersediaan koneksi)
- Keamanan data
- Layanan yang diberikan
- Biaya
- Hardware
- Teknologi yang digunakan
Jenis-jenis pelayanan koneksi internet yang disediakan ISP adalah sebagai berikut:
- Dial Up
Dial up merupakan layanan yang disediakan untuk pengguna yang ingin mengakses melalui kabel telepon, yang didukung oleh modem.
- Mobile Access
Mobile access merupakan layanan untuk akses internet yang dapat pengguna dapatkan secara mudah dan praktis melalui telepon seluler. Layanan ini bermanfaat bagi yang memiliki perangkat telepon yang mendukung teknologi ini, baik telepon seluler yang berbasis GSM maupun yang berbasis CDMA.
- Hotspot
Hotspot merupakan layanan bagi pengguna yang membutuhkan koneksi internet pada lokasi-lokasi tertentu seperti mall, cafe, atau bandara, bahkan sekolah pun juga bisa. Pelayanan hotspot sangat bermanfaat untuk orang yang bekerja di kota-kota besar.
- Wireless
Wireless merupakan layanan internet yang menggunakan teknologi tanpa kabel. Layanan ini mempunyai keuntungan terkoneksinya komputer pengguna dengan jaringan global internet 24 jam dalam 7 hari seminggu. Selain itu, biaya yang ditagihkan hanya biaya koneksi internet saja, tidak dengan biaya telepon.
- Leased Line
Jaringan Dedicated atau yang sering disebut Leased Line adalah sebuah media komunikasi yang secara kontinu digunakan untuk menghubungkan titik-titik yang ingin berkomunikasi. Media komunikasi ini ditujukan untuk bekerja tanpa henti, tanpa dibagi oleh siapa pun, dan tanpa dapat dicampuri oleh data orang lain.
- VSAT
VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah perangkat yang disebut sebagai 'Satellite Ground Station' dilengkapi dengan 'Dish Antenna' untuk mengakses satelit dalam rangka melakukan relay data dari suatu terminal ke terminal lain (pada Konfigurasi Mesh) atau terminal induk/Hub (pada Konfigurasi Star).
Secara umum teknologi yang digunakan di sebuah Internet Service Provider (ISP) terdiri atas:
- Sambungan ke internet yang besar menggunakan kecepatan yang sangat tinggi. Beberapa ISP di Indonesia mempunyai kecepatan sampai beberapa Gbps.
- Sambungan internet tersebut disambungkan langsung pada router yang besar, biasanya kelas Cisco atau Jupiter network. Router ini akan mengatur komunikasi antara internet dengan pelanggaran.
- Biasa nya di ISP akan dipasang juga beberapa server, baik untuk web, mail, maupun berbagai keperluan lainnya. Sebagian besar server ISP biasanya dibangun menggunakan sistem operasi Open Source.
D. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kecepatan Akses Internet
Banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet secara nyata, antara lain sebagai berikut:
- Media transmisi
Faktor-faktor yang ada di media transmisi adalah:
- Bahan perantara yang digunakan untuk menghubungkan komputer
- Jarak user ke server. Semakin jauh jarak antara user dan server, maka waktu yang diperlukan untuk memperoleh akses juga semakin lama.
- Cara penyambungan ke internet. Sambungan internet dengan cara dial up adalah penyambungan melalui jalur telepon rumah.
- Kecepatan jaringan
Kecepatan jaringan ditentukan oleh topologi jaringan atau kemampuan NIC (Network Interface Card) atau LAN Card. Jaringan yang menggunakan topologi ring memiliki kecepatan akses yang memiliki kecepatan akses yang lebih lambat dibandingkan dengan topologi star. Kemampuan LAN Card bervariasi mulai dari 10 Mbps, fast Ethernet 100 Mbps, sampai Gbps.
- Banyaknya user
Satu buah server atau website dapat digunakan atau diakses oleh beberapa user. Jika banyak user yang mengakses satu website pada waktu yang sama, kecepatan akses jaringan akan dibagi rata kepada semua user, sehingga semakin banyak user maka kecepatan akses pun semakin rendah.
- Besarnya bandwith
Bandwith merupakan kecepatan maksimum yang digunakan untuk melakukan transmisi data antarkomputer pada jaringan atau internet. Besar bandwith yang disewa ISP ke Backbone internet berpengaruh pada kecepatan akses internet yang diterima oleh pelanggan. Semakin besar bandwith, semakin besar kecepatan akses yang diterima.
- Kecepatan server
Kemampuan dan kecepatan server akan berpengaruh pada kecepatan akses internet yang dapat dinikmati oleh pelanggan. Semakin cepat server tersebut, maka kecepatan akses semakin besar.
Oke, semoga bermanfaat! (-' w '-)/
0 komentar: